Peringatan Sumpah Pemuda yang jatuh pada hari Selasa, 28 Oktober 2014 kali ini mengambil tema Pemuda Bersatu dalam Membangun Indonesia. Persatuan Indonesia yang termaktub dalam sila ke tiga Pancasila menjadi norma dasar untuk pembanguna Indonesia kedepannya.
Pemuda telah menjadi aktor-aktor penentu arah kebijakan dalam beberapa dekade kebelakang. Mulai dari sumpah pemuda pada 28 Oktober 1928 hingga kini di tahun 2014, pemuda terus menjadi agen-agen perubahan , kontro sosial , dan penerus masa depan.
Terlebih lagi Indonesia akan masuk pada era Komunitas ASEAN pada tahun 2015 mendatang. Para pemuda harus mempersiapkan diri agar mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain. Mentalitas para pemuda Indonesia harus terus dibangun agar menjadi pemuda-pemuda yang unggul, berkompeten, dan berdaya saing untuk dapat bersaing dalam persaingan global yang semakin kompetitif.
Pemuda Bersatu dalam Membangun Indonesia merupakan tema dan tugas besar bagi setiap pemuda-pemudi di Indonesia. Lebih-lebih mahasiswa Fakultas Hukum yang nantinya akan menjadi ahli hukum yang akan ikut menentukan reformasi birokrasi, bahkan mungkin revolusi birokrasi jika dihadapkan dengan kemajuan tekhnologi yang kian berkembang.
Semangat pesatuan haruslah dibangun sejak dini. Bhineka Tunggal Ika (Walaupun Berbeda-beda Tetap Satu Jua) merupakan semboyan yang seharusnya menjadi dasar penyemangat bagi para pemuda Indonesia dalam membangun Indonesia menjadi macan Asia.(ea)