Quantcast
Channel: News – Fakultas Hukum Universitas Brawijaya
Viewing all 1008 articles
Browse latest View live

FH UB Selenggarakan Seminar Nasional “Kriminalisasi Dalam Pelaksanaan Jabatan Notaris/PPAT”

$
0
0

Seminar Nasional dalam rangka memperingati Dies Natalies Fakultas Hukum UB ke 59 diselenggarakan pagi ini Rabu, 10 Agustus 2016. Seminar kali ini bertemakan “Kriminalisasi Dalam Pelaksanaan Jabatan Notaris/PPAT”. Bertempat di Ruanga Auditorium Lantai 6 Gedung A Fakultas Hukum UB, dimulai pukul 08.30 sampai dengan pukul 15.00 dengan jumlah peserta kurang lebih 200 orang.

Dengan dimoderatori oleh Dr. Nurini Aprilianda, SH., MHum pada sesi pertama dan Dr. Yuliati, SH., LLM. pada sesi kedua, seminar ini menghadirkan pembicara-pembicara yang berkompeten dibidangnya, antara lain Dr. Habib Adji, SH., MHum (Notaris dan Dosen Universitas Narotama Surabaya dan Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Unair), AKBP Dr. Adang Oktori P., SH., MH. (Analis Bidkum Polda Jatim), Miftachul Machsun, SH (Ikatan Notaris Indonesia – Jatim), Tri Oky Rudianto, SE., MSi. (Dispenda Kota Malang), dan Dr. Bambang Sugiri, SH., MH. (Dosen Fakultas Hukum UB).

Dalam sambutan yang diberikan oleh Dekan Fakultas Hukum UB, Dr. Rachmad Safa’at, SH., MSi., beliau menyampaikan bahwa Pemilihan tema Seminar kali ini tentang “Kriminalisasi Dalam Pelaksanaan Jabatan Notaris/PPAT”  adalah sangat tepat, karena Notaris/PPAT sedang di landa kegelisahan dengan banyaknya Notaris yang dijadikan Saksi bahkan di naikkan menjadi Tersangka.
Namun kita harus mendudukkan secara profesional mana Notaris yang harus dilindungi mana yang tidak. Pada kasus yang lain seharusnya Notaris/PPAT menjadi penjaga gawang SDA di Indonesia. Bagaimana bisa SDA yang potensial dikuasai oleh asing dengan melakukan penyulundupan hukum atas nama  Perjanjian Nominee yang tentunya tidak dibenarkan.

Dengan adanya seminar ini beliau berharap semoga para Pihak Praktisi Kepolisian, Notaris/PPAT, Advocat serta Akademisi menemukan jalan keluar terhadap permasalahan Kriminalisasi Notaris. (HUMAS FH/Ylnd, Hmd)


Ujian Akhir Disertasi Haris, SH., MHum

$
0
0

Haris SH., MHum, mahasiswa S-3 Program Doktor Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, berhasil meraih gelar Doktor di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya setelah berhasil mempertahankan disertasi di depan Sidang Ujian Disertasi Program Pascasarjana FH UB pada Jumat, 12 Agustus  2016. Sidang terbuka yang digelar di Auditorium Fakultas Hukum UB dipimpin oleh Prof. Dr. Sudarsono, SH., MS sebagai Promotor, didampingi oleh Prof. Masruchin Ruba’i sebagai Ko-Promotor 1, Prof. Dr. Koesno Adi, SH., MS. sebagai Ko-Promotor 2, Dr. Bambang Sugiri, SH., MS. sebagai Penguji 1, Prof. Dr. I Nyoman Nurjaya, SH., MH. sebagai Penguji 2, Dr. Ismail Navianto, SH., MH. sebagai Penguji 3, Dr. Abdul Rachmad Budiono, SH., MH. dan Prof. Dr. Suko Wiyono, SH., MH. sebagai Penguji Tamu dari Universitas Negeri Malang.

Bapak 3 orang putera kelahiran Sampang, 13 Juli 1967  ini mengambil judul “Penanggulangan Kejahatan Carok Pada Masyarakat Madura Dengan Pendekatan Abolisionistik Dalam Perspektif Kriminologi” dalam penelitian disertasinya. Setelah ujian berakhir, para tamu undangan memberikan ucapan selamat kepada promovendus dan keluarga. (HUMAS FH/Ylnd)

 

PDIH Perbarui Perangkat Komputer di Lab Komputer

$
0
0

Kini semua mahasiswa Fakultas Hukum UB dapat kembali memanfaatkan semua komputer di PDIH sebagai sarana untuk melakukan cek plagiasi, akses jurnal online, maupun kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan akademik/perkuliahan.

Hal ini karena banyaknya keluhan mahasiswa yang masuk karena banyak komputer di PDIH yang tidak dapat digunakan. Banyaknya hardware (mouse dan keyboard) yang hilang menjadi salah satu penyebab komputer-komputer di PDIH menjadi tidak bisa digunakan.

“Kami mohon kerjasama dari para mahasiswa, agar ikut merawat dan menjaga perangkat komputer yang ada di lab ini” pesan penjaga lab komputer PDIH. Beliau mengatakan bahwa tidak hanya para staff PDIH yang bertanggung jawab, tetapi juga para mahasiswa yang menggunakan fasilitas ini. (HUMAS FH/Ylnd)

16 Dosen dan Tenaga Kependidikan FH UB Terima Satyalancana Karya Satya

$
0
0

source gambar: di sini

Seiring dengan pelaksanaan Upacara Bendera Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 71 di Lapangan Upacara Rektorat Universitas Brawijaya pada Rabu 17 Agustus 2016 juga diserahkan penghargaan kepada puluhan Dosen dan Tenaga Kependidikan PNS di Universitas Brawijaya.

Untuk Fakultas Hukum, Penghargaan Satyalancana Karya Satya XXX Tahun diberikan kepada 10 orang, antara lain Prof. Dr. Mochammad Bakri, SH.,Prof. Dr. Thohir Luth, M.A., Prof. Dr. I Nyoman Nurjaya, SH.MS., Paham Triyoso, SH.MHum., Edy Roesanto, SH.MH., Imam Ismanu, SH.MS., Herman Suryokumoro, SH., MS., Mugiyono, Munif, Ir. Suhardiyono. Penghargaan Satyalancana Karya Satya XX Tahun diberikan kepada Ach. Murtadho, HA.SE. Penghargaan Satyalancana Karya Satya X Tahun diberikan kepada 5 orang, antara lain Amin Muchsinin, Mohamad Yusuf Alfan Sobirin, Dr. Iwan Permadi, SH.MHum., Alfons Zakaria, SH., dan Imam Hidayat, SH.

Merujuk kepada isi Keputusan Presiden Republik Indonesia tentang pemberian penghargaan, diungkapkan bahwa penghargaan diberikan kepada PNS yang memiliki kesetiaan, pengabdian, kejujuran, kecakapan dan kedisiplinan dalam melaksanakan tugas sebagai Pegawai Negeri Sipil baik sepuluh tahun, dua puluh tahun ataupun tiga puluh tahun secara terus-menerus terhadap Negara Republik Indonesia sehingga dapat dijadikan teladan bagi pegawai lain. (HUMAS FH/Ylnd)

Fakultas Hukum UB selenggarakan Training Motivasi dan Outbond untuk Karyawan-karyawannya

$
0
0

Fakultas Hukum Universitas Brawijaya menyelenggarakan Training Motivasi dan Outbond bagi seluruh tenaga kependidikan pada 19-20 Agustus 2016. Acara yang diselenggarakan di Kaliwatu Outbond, Batu ini diikuti oleh 88 orang, semuanya berasal dari tenaga kependidikan FH UB.

Menurut ketua panitia, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kebersamaan diatara tanaga kependidikan, karena sebagian dari tenaga kependidikan ini adalah karyawan baru. Diharapkan semua bisa melebur menjadi satu dan kompak, sehingga outputnya dapat menunjang kinerja untuk memajukan Fakultas Hukum.

Dalam sambutan Dekan Fakultas Hukum, Dr. Rachmad Safa’at, SH., MSi., beliau memandang kita perlu keluar dari rutinitas, untuk melihat kembali apakah kinerja kita sudah baik apa belum, silaturahmi kita sudah baik apa belum, output dr kerja kita sudah baik apa belum. Salah satunya dengan kegiatan motivasi dari trainner dan outbond ini.

Training Motivasi diberikan pada hari pertama oleh Amelia Anzeline, SH, dilanjutkan dengan acara hiburan electone dan bakar jagung. Hari kedua diisi dengan kegiatan outbond dan rafting mengarungi sungai berantas yang panjangnya kurang lebih 7km. (HUMAS FH/Ylnd)

Ujian Akhir Disertasi Drs. Sangking, SH., MH.

$
0
0

Drs. Sangking, SH., MH mahasiswa S-3 Program Doktor Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, berhasil meraih gelar Doktor di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya setelah berhasil mempertahankan disertasi di depan Sidang Ujian Disertasi Program Pascasarjana FH UB pada Senin, 22 Agustus 2016. Sidang terbuka yang digelar di Auditorium Fakultas Hukum UB dipimpin oleh Prof. Dr. Moch. Bakri, SH., MS sebagai Promotor, didampingi oleh Prof. Dr. I Nyoman Nurjaya, SH., MH sebagai Ko-Promotor 1, Prof. Dr. Suhariningsih, SH., SU., sebagai Ko-Promotor 2, Prof. DR. Sudarsono, SH., MS., sebagai Penguji 1, Dr. Rachmad Safa’at, SH., MSi., sebagai Penguji 2, Dr. Iwan Permadi, SE., SH., MHum. sebagai Penguji 3, Dr. Imam Koeswahyono, SH., MH. sebagai penguji 4 dan Dr. Drs. Marsel Selamat, SH., MH. dari Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya.

Bapak 1 orang puteri kelahiran Tumbang Kintau, 20 Oktober 1957 ini mengambil judul “Perlindungan Hukum Terhadap Tanag Adat dalam Pembangunan Perkebunan Kelapa Sawit di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah” dalam penelitian disertasinya. Setelah ujian berakhir, para tamu undangan memberikan ucapan selamat kepada promovendus dan keluarga. (HUMAS FH/Ylnd)

 

Ujian Akhir Disertasi Subroto Rindang Arie Setyawan, SH., MH.

$
0
0

Subroto Rindang Arie Setyawan, SH., MH. mahasiswa S-3 Program Doktor Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, berhasil meraih gelar Doktor di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya setelah berhasil mempertahankan disertasi di depan Sidang Ujian Disertasi Program Pascasarjana FH UB pada Selasa, 23 Agustus 2016. Sidang terbuka yang digelar di Auditorium Fakultas Hukum UB dipimpin oleh Prof. Dr. I Nyoman Nurjaya, SH., MH sebagai Promotor, didampingi oleh Prof. Masruchin Ruba’i, SH., MS. sebagai Ko-Promotor 1, Dr. Ismail Navianto, SH., MH., sebagai Ko-Promotor 2, Prof. Dr. Sudarsono, SH., MS., sebagai Penguji 1, Prof. Dr. Koesno Adi, SH., MS., sebagai Penguji 2, Dr. Prija Djatmika, SH., MS. sebagai Penguji 3, Dr. Yuliati, SH.,LLM. sebagai penguji 4 dan Dr. Moh. Effendy, SH., MH sebagai penguji tamu dari Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat.

Bapak 2 orang puteri kelahiran Banyuwangi, 21 Oktober 1981, ini mengambil judul “Kewenangan Penyidikan Tindak Pidana Narkotika Oleh Badan Narkotika Nasional Dalam Sistem Peradilan Pidana di Indonesia” dalam penelitian disertasinya. Setelah ujian berakhir, para tamu undangan memberikan ucapan selamat kepada promovendus dan keluarga. (HUMAS FH/Ylnd)

Pelepasan Calon Jamaah Haji Fakultas Hukum UB Tahun 2016

$
0
0

Kamis, 25 Agustus 2016, Fakultas Hukum UB menyelenggarakan acara pelepasan calon jamaah haji anggota keluarga besar Fakultas Hukum UB. Calon jamaah haji yang dilepas adalah Herlin Wijayati, SH., MH (dosen FH UB) beserta suami, Drs. M. Hafid Hamid, M.Ag, dan Hendarto Hadisuryo, SH., Mkn (dosen Program Studi MKn) beserta istri.

Acara yang digelar di Auditorium FH UB tersebut dihadiri oleh dosen dan karyawan, Dharma Wanita, serta pensiunan dosen dan karyawan FH UB. Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Ustad Nafiq. Kemudian sambutan oleh Dekan Fakultas Hukum UB Dr. Rachmad Syafa’at, SH MSi., dilanjutkan sambutan oleh Ketua Persaudaraan Haji Indonesia FH UB H.A.Latif Syafraji. Dilanjutkan dengan sambutan perwakilan calon jamaah Haji oleh Herlin Wijayati, SH., MH. Acara tersebut juga diisi dengan tausiyah yang disampaikan oleh Kyai H. Muhammad Yusuf Husein. Menjelang akhir acara, para calon jamaah haji menerima cindera mata dari Fakultas Hukum dan dari rekan-rekan sekerja. Setelah acara berakhir dilanjutkan dengan ramah tamah.


Pengelola BLJ dan Arena Hukum hadiri FGD tentang Pengelolaan Jurnal Hukum Agar Terindeks di Lembaga Indeks Internasional

$
0
0

 

2 Orang Dosen Fakultas Hukum UB menjadi pemateri pada acara Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Kepaniteraan dan Sekretariat Jendral Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. FGD yang diselenggarakan pada hari Sabtu-Minggu, 27-28 Agustus 2016 di Hotel Santika Tangerang ini mengundang 18 Pengelola Jurnal Hukum, dan mengambil tema Pengelolaan Jurnal Hukum Agar Terindeks di Lembaga Indeks Internasional. Dosen FH yang diundang dalam acara ini adalah Dhiana Puspitawati, SH., LLM., P.Hd (pengelola Brawijaya Law Journal) dan Dr. Reka Dewantara, SH., MH (pengelola Arena Hukum).

 

133 Mahasiswa Fakultas Hukum UB Mengikuti Yudisium Periode Agustus 2016 Tahap II

$
0
0

Fakultas Hukum UB menyelenggarakan yudisium periode Bulan Agustus 2016 Tahap II terhadap 68 mahasiswa Program Studi Sarjana Ilmu Hukum, 15 mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Hukum, dan 50 mahasiswa Program Studi Magister Kenotariatan di Auditorium FH UB pada Senin, 29 Agustus 2016. Yudisium dipimpin oleh Wakil Dekan I Fakultas Hukum UB. Turut hadir juga Ketua Bagian Hukum Tata Negara, Ketua Bagian Hukum Administrasi Negara, Ketua Bagian Hukum Internasional dan Kepala Sub Bagian Akademik.

Semua peserta yudisium dinyatakan lulus. 5 mahasiswa S1 berpredikat Dengan Pujian, IPK tertinggi diraih oleh Yusnita Mawarni dengan IPK 3.94 lama studi 4 tahun. 2 mahasiswa MIH berpredikat Dengan Pujian diraih oleh Lusy Kurnia Febriana dengan IPK 3.98 lama studi 2 tahun, dan Erwin Adiabakti dengan IPK 3.85 lama studi 2 tahun. Sedangkan ada 15 mahasiswa MKn berpredikat Memuaskan, IPK tertinggi diraih oleh Ane Fany Novitasari dengan IPK 3.89 lama studi 1.8 tahun.

Dalam acara tersebut, satu per satu mahasiswa dipanggil untuk menerima Surat Keterangan Lulus Sementara yang diserahkan oleh Wakil Dekan I FH UB, diikuti dengan pemberian ucapan selamat dari jajaran pimpinan fakultas lainnya. (HUMAS FH/Ylnd)

KPK Bekerjasama Dengan FH UB Selenggarakan FGD

$
0
0

Selasa, 31 Agustus 2016, KPK bekerjasama dengan Fakultas Hukum UB menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Implementasi Ketentuan Tentang Gratifikasi Dalam Penegakan Hukum Analisa Terhadap Putusan Pengadilan Dalam Perkara Gratifikasi. FGD ini merupakan tahapan dalam kegiatan analisa terhadap total 10 putusan pengadilan tindak pidana korupsi yang menggunakan ketentuan gratifikasi atau seperti yang diatus dalam Pasal 12 B dan 12 C UU Tipikor. Analisa akan fokus pada bagian, baik berupa Dakwaan, Tuntutan, Pembuktian dan Putusan hakil yang menggunakan ketentuan tentang gratifikasi.

Bertempat di ruang Sidang Lantai FGD ini menghadirkan ahli-ahli hukum Pidana sebagai narasumber, yaitu Prija Djatmika (Wakil Dekan I Fakultas Hukum Universitas Brawijaya), Masruchin Rubai (Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Brawijaya), Adami Chazawi (Ahli Hukum Pidana dari Fakultas Hukum Universitas Brawijaya), Bambang Sugiri (Dosen Fakultas Hukum Universitas Brawijaya), narasumber pendamping yaitu Alfons Zakaria (Dosen Fakultas Hukum Universitas Brawijaya), Eny Harjati (Dosen Fakultas Hukum Universitas Brawijaya), Lucky Endrawati (Dosen Fakultas Hukum Universitas Brawijaya.), dan perwakilan dari KPK, Dion Hardika Sumarto dan Yulianto Sapto.

Sebelum dilaksanakan FGD, penyusunan analisis terhadap bagian dari putusan pengadilan yang menggunakan ketentuan tentang gratifikasi telah dilaksanakan. Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah terpetakannya putusan-putusan yang menggunakan pasal gratifikasi, pengginaan hukum acara pidana, khususnya terkait dengan penerapan pembalikan beban pembuktin, penanganan tidana pidana pencucian uang terkait dengan kekayaan pejabat yang tidak seimbang dengan penghasilannya (illicit encirhment) dan hubungan dengan pelaporan gratifikasi serta peluang penerapan pasal gratifikasi dalam pemberantasan korupsi. Putusan-putusan yang dianalisa adalah Putusan pengadilan atas nama Terdakwa Gayus Halomoan Partahanan Tambunan, dan Putusan Pengadilan atas na,a Terdakwa M. Iqbal Ruray.

FGD ke 2 nanti akan dilaksanakan lagi pada hari Selasa, 6 September 2016, sebagai pengembangan hasil FGD hari ini. (HUMAS FH/Ylnd)

Ujian Akhir Disertasi Liza Evita, SH., MHum

$
0
0

Liza Evita, SH., MHum mahasiswa S-3 Program Doktor Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, berhasil meraih gelar Doktor ke 298 di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya setelah berhasil mempertahankan disertasi di depan Sidang Ujian Disertasi Program Pascasarjana FH UB pada Rabu, 31 Agustus 2016. Sidang terbuka yang digelar di Auditorium Fakultas Hukum UB dipimpin oleh Prof. Dr. Sudarsono, SH., MS. sebagai Promotor, didampingi oleh Prof. Dr. Isrok, SH., MS. sebagai Ko-Promotor 1, Dr. Rachmad Safa’at, SH., MSi. sebagai Ko-Promotor 2, Prof. Dr. I Nyoman Nurjaya, SH., MH., sebagai Penguji 1, Dr. Sihabudin, SH., MH., sebagai Penguji 2, Dr. Bambang Winarno, SH., MU. sebagai Penguji 3, Dr. Jazim Hamidi, SH., MH. sebagai penguji 4 dan Prof. Dr. Suko Wiyono, SH., MH. sebagai penguji tamu dari Fakultas Hukum Universitas Negeri Malang.

Ibu 2 orang anak kelahiran Bintuhan, Bengkulu 16 Oktober 1971, ini mengambil judul “Politik Hukum Pengaturan Izin Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara Dalam Rangka Mewujudkan Transparansi dan Partisipasi Masyarakat di wilayah Pertambangan” dalam penelitian disertasinya. Setelah ujian berakhir, para tamu undangan memberikan ucapan selamat kepada promovendus dan keluarga. (HUMAS FH/Ylnd)

Peniadaan Tugas di Pelaksanaan PKKMABA FH UB

$
0
0

ManifesT, Malang – Kegiatan  Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru Universitas Brawijaya tahun 2016 (PKKMABA UB 2016) telah berakhir. PKKMABA UB tahun ini dilaksanakan pada tanggal 30 Agustus 2016 sampai dengan 1 September 2016, dimana hari pertama pelaksanaan PKKMABA terpusat di Universitas, sedangkan hari kedua dan ketiga di fakultas masing-masing.

Berbeda pada pelaksanaan PKKMABA FH UB pada tahun sebelumnya, tahun ini memiliki keunikan. Diantaranya  adalah  tidak adanya penugasan pada hari pertama di fakultas (31/8) dan peniadaan tugas kelompok. Tidak adanya penugasan pada hari pertama (31/8) disebabkan oleh dosen yang menyetujuii. “Jadi gini panitia itu kan terdiri dari mahasiswa dan dosen. Sebenarnya dari awal kami (dari pihak mahasiswa) sudah minta ada penugasan. Kemudian, dari pihak dosen sendiri tidak menyetujui  dan hari pertama itu merupakan Orientasi Pendidikan (Ordik), jadi mahasiswa baru itu harus paham terlebih dahulu  harus fokus  jadi kami itu alasannya kami tidak memberi materi istilahnya penugasan hari pertama kepada mereka terlebih dahulu. “ Ujar M. Aziz Sulistyo selaku Koordinator Dispilin Mahasiswa (Disma).

Aziz juga menjelaskan tentang tujuan diadakannya penugasan pada hari ini (1/9), Ia menjelaskan bahwa penugasan bertujuan agar maba lebih mengenal seluk-beluk yang ada di FH. “Penugasan hari ini diberikan bertujuan  agar maba mengetahui setelah ini mau apa dan ada apa saja sih yang terdapat di FH seperti fasilitas apa saja yang ada di FH jadi seperti itulah” ujarnya.

Selain itu, keunikan dari penugasan pada PKKMABA FH UB tahun ini adalah ditiadakannya tugas kelompok. Peniadaan tugas kelompok ini bertujuan agar tidak memberatkan maba dalam mengerjakan penugasan PKKMABA. “Seperti yang kita tahu kan tugas kelompok ini kan kadang menuntut maba agar kumpul bareng di malam hari untuk mengerjakan, sementara tugas individu sendiri kan juga sudah banyak” tuturnya.

Lebih lanjut lagi, Aziz juga menjelaskan tentang ditiadakannya pembedaan tugas antara maba penyandang difabel dengan Maba lainnya. Hal ini dikarenakan pembedaan akan menimbulkan kecemburuan, karena belum tentu mahasiswa penyandang difabel tidak mampu mengerjakan.  “Kalau nanti kami berikan pembedaan dan dia ini memang sebenarnya mampu kan kasihan juga dia nanti merasa dibedakan.” Ujarnya. (/Akm)

Maba Tumbang, Panitia Kesehatan Kewalahan

$
0
0

ManifesT, Malang- Kamis (1/9) merupakan hari kedua dan terakhir pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMaba) Fakutas Hukum Universitas Brawijaya (FH UB) 2016. Dengan mengenakan dresscode batik berwarna merah, sekitar 600 Maba memadati depan Gedung B FH UB pada pukul 06.00 WIB. Namun, masih terlihat beberapa mahasiswa datang terlambat yang menghiasi acara PKKMaba ini. Selanjutnya Maba langsung dibariskan sesuai dengan urutan kelompoknya masing-masing. Ketika sedang dibariskan untuk mendapatkan pengarahan dari panitia, beberapa Maba jatuh pingsan yang langsung dibawa dengan tandu ke ruangan kesehatan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Ditemui di Ruang Kesehatan, Sekar Srisaptanti selaku Koordinator Divisi Kesehatan PKKMaba FH UB mengatakan bahwa insiden pingsannya Maba disebabkan oleh kelelahan, kurang tidur atau memang sedang masuk angin. Namun hal tersebut tidak mengganggu keseluruhan jalannya acara. Sekar menambahkan, “Hal tersebut sebenarnya dapat diantisipasi dengan pendataan melalui pengisian form kesehatan dan pemberian penandaan berupa pita kepada Maba yang memiliki riwayat penyakit. Untuk pita berwarna hitam untuk yang memiliki penyakit paling parah, Kuning sedang dan yang berwarna hijau untuk penyakit yang paling ringan”. Hingga pukul 08.34 WIB, jumlah Maba yang sakit untuk hari ini mencapai 20 anak. Angka tersebut merupakan peningkatan dari hari sebelumnya. Selain itu ada seorang Maba yang dilarikan ke Rumah Sakit Darurat (RSD) Perpustakaan Pusat UB dan di hari sebelumnya juga ada yang dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Tentunya dengan jumlah tersebut membuat panitia kewalahan meskipun telah dibantu oleh rekan Korps Sukarelawan (KSR) dan Lembaga Kesehatan Mahasiswa (Lakesma) dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. “Jujur kami mengakui sangat kewalahan apalagi tadi ada juga panitia dari divisi kesehatan yang mengalami sakit juga, ditambah lagi tidak ada laki-laki dari divisi kesehatan,” ujar Sekar. Meski mengaku kewalahan namun pelayanan panitia diakui sudah cukup baik oleh Alam, Maba yang telapak kakinya retak karena kecelakaan.(/Fsl)

Musikalisasi Puisi Hingga Talkshow, Meriahkan PKKMaba Hari Terakhir

$
0
0

Hari terakhir PKKMABA FH UB (1/9) dimulai dengan penampilan dari teater kertas FH UB. Penampilan diawali dengan teatrikal musik kemudian disusul dengan pembacaan puisi. Maba yang sejak pagi diatur secara keras oleh panitia, merasa terhibur dengan penampilan dari teater kertas. Pertunjukan ini juga menjadi aajang pengenalan Teater Kertas sebagai salah satu lembaga otonom di Fakultas Hukum. Tema yang diambil adalah pertanyaan mahasiswa terhadap pemerintah. “Tujuan pertunjukan tadi supaya mahasiswa baru FH lebih peka terhadap kebijakan pemerintah dan membangkitkan jiwa mahasiswa sesungguhnya”, ungkap Nayla sebagai sutradara.

Pertujukan berdurasi 6-7 menit diperankan oleh Afida sebagai pejabat, Bayu sebagai rakyat jelata dan M. Ilham sebagai pembaca puisi. Puisi yang dibacakan adalah puisi karangan W.S. Rendra yang berjudul Sajak Pertemuan Mahasiswa. “Puisi ini dipilih karena cocok dengan situasi PKKMaba sekarang karena terdapat bait – bait yang dapat membangkitkan semangat mahasiswa.” Ungkap M. Ilham. Pertunjukan yang dipersiapkan selama 3 hari ini, disambut oleh ribuan tepuk tangan dari peserta PKKMaba. Maba juga terlihat antusias dalam memperhatikan pertunjukkan tersebut. Harapannya, Maba dapat mengambil maksud dari pertunjukan tersebut.

Talkshow : Cara Singkat Memotivasi Maba
Acara selanjutnya dengan pembagian hadiah berupa literatur PHI (Pengantar Hukum Indonesia) kepada para Maba yang berani maju untuk menjawab pertanyaan dari pembawa acara. Momen ini membuat suasana lebih cair bagi para Maba.
Sambutan awal diberikan oleh Presiden BEM FH UB, Hasbi Assidiqie selaku Presiden, menyampaikan mengenai motivasi belajar bagi mahasiswa untuk kemudian bisa menjadi yuris muda yang mengedepankan nilai keadilan. Sambutan diakhiri dengan sumpah mahasiswa yang dipimpin oleh Presiden.
Sambutan lanjutan disampaikan oleh Ketua Pelaksana panitia PKKMaba. Kapel membacakan Curicullum Vitae miliknya.
Selanjutnya Kapel menghadirkan Koordinator DPM FH UB, Presiden BEM, dan Mahasiswa berprestasi FH UB, yang kemudian akan menjadi sebagian dari pengisi acara dalam sesi talkshow pagi ini. Sesi talkshow dilanjutkan dengan menampilkan para alumni inspiratif yang mengisi “talk show” dengan memberikan motivasi-motivasi kepada Maba, bagaimana cara menjadi seorang lulusan hukum yang berkualitas dan aktif berorganisasi.
Rangkaian acara terakhir dari talkshow ini, akan menghadirkan tokoh nasional, Benny K Harman yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Anggota Komisi III DPR RI dipilih sebagai pemateri. Beliau dipilih karena memang adalah salah satu alumni FH UB tahun 1987.
Seluruh rangkaian acara PKKMaba FH UB pada hari ini diisi dengan talkshow yang hampir keseluruhan materi berisi tentang memotivasi Maba untuk menjadi mahasiswa yang aktif dan berkualitas.(MANIFEST/Sad,Ary)


Kementerian Luar Negeri Beri Kuliah Untuk Mahasiswa Baru FH UB 2016

$
0
0

Senin, 5 September 2016, Fakultas Hukum UB menyelenggarakan Kuliah Tamu di hari pertama semester Ganjil Tahun Ajaran 2016/2017. Kuliah Tamu kali ini bertemakan “Sengketa Laut China Selatan” dan mendatangkan narasumber dari Kementrian Luar Negeri, yang pertama yaitu Dr. Iur. Damos D. Agusman., beliau adalah Sekretaris Direktorat Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional, dan yang kedua adalah alumni FHUB Syahda Guruh L. Samudera, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Sub Direktorat Perjanjian Perdagangan, Jasa Ekonomi, Investasi dan Keuangan serta Lingkungan Hidup pada Direktorat Perjanjian Ekososbud, Ditjen Hukum dan Perjanjian Internasional, Kementrian luar negeri.

Pada kegiatan ini, diikuti oleh hampir semua mahasiswa baru FH UB 2016, karena kepala bagian Hukum Internasional mewajibkan semua Maba 2016 mengikuti kuliah ini. Kurang lebih 600 mahasiswa yang duduk dipelataran Loby Gedung kuliah FH UB dengan khidmat mengikuti kuliah ini.

Dalam kuliah ini, Dr. Iur. Damos D. Agusman. menjelaskan tentang isu-isu yang tengah hangat beredar, dengan bahasa yang ringan dan penyampaian yang mudah diterima oleh mahasiswa baru FH UB, beliau menggiring opini bahwa isu-isu yang beredar di media Indonesia saat ini adalah berlebihan. Disambung oleh pemateri kedua, Syahda Guruh L. Samudera, beliau menjelaskan lebih ke arah kemana sarjana-sarjana Hukum kedepannya. Memberi gambaran tentang pekerjaan-pekerjaan yang akan digeluti oleh para lulusan Hukum di Indonesia.

Dekan Fakultas Hukum UB dalam sambutannya berharap semoga acara ini bermanfaat, mahasiswa dapat memperoleh pemahaman-pemahaman tentang tugas-tugas kenegaraan, sehingga kita bisa mengapresiasi keberadaan mereka sebagai aparatur negara. (HUMAS FH/Ylnd)

KPK RI dan Fakultas Hukum UB Kembali Menggelar FGD

$
0
0

Selasa, 6 September 2016, KPK RI dan Fakultas Hukum UB kembali menggelar FGD yang bertema Implementasi Ketentuan Tentang Gratifikasi Dalam Penegakan Hukum Analisa Terhadap Putusan Pengadilan Dalam Perkara Gratifikasi. FGD ini merupakan FGD lanjutan dan pengembangan dari FGD pertama yang telah digelar pada tanggal 31 Agustus 2016.

Bertempat di ruang Auditorium lantai 6 gedung A Fakultas Hukum UB, dan dimoderatori oleh Ardi Ferdian, SH., MKn, FGD ini masih menghadirkan narasumber yang sama, yaitu ahli-ahli hukum Pidana dari Fakultas Hukum UB, antara lain Prija Djatmika (Wakil Dekan I Fakultas Hukum Universitas Brawijaya), Masruchin Rubai (Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Brawijaya), Adami Chazawi (Ahli Hukum Pidana dari Fakultas Hukum Universitas Brawijaya), Bambang Sugiri (Dosen Fakultas Hukum Universitas Brawijaya), narasumber pendamping yaitu Alfons Zakaria (Dosen Fakultas Hukum Universitas Brawijaya), Eny Harjati (Dosen Fakultas Hukum Universitas Brawijaya), Lucky Endrawati (Dosen Fakultas Hukum Universitas Brawijaya.), dan perwakilan dari KPK, yaitu Andi Purwana, Yulianto Sabto, Dion Hardika, dan Nita Ratnasari. Selain itu FGD kali ini dihadiri oleh dosen-dosen FH UB, Pengadilan Negeri Malang, Polres Batu, Polres Malang, dsb. (HUMAS FH/Ylnd)

Welcoming Ceremony Untuk Para Delegasi Program ELC 2016

$
0
0

Rabu, 7 September 2016, Fakultas Hukum UB menyambut kedatangan pada delegasi Program Exploring Legal Culture (ELC) 2016 dalam acara Welcoming Ceremony. Kedatangan mereka ini merupakan kelanjutan dari program pertukaran dosen dan pelajar dalam ELC 2016 yang sebelumnya sudah dilaksanakan pada tanggal 21 Mei 2016 – 5 Juni 2016 di Leipzig University Germany dan pada tanggal 5-6 September 2016 di Universitas Negeri Jakarta.

Penyambutan dilaksanakan di Auditorium Lantai 6 Gedung A Fakultas Hukum UB oleh Prof. Dr. Ir. Ifar Subagiyo, M.Agr.St. selaku Direktur International Office Universitas Brawijaya, dan Dekan Fakultas Hukum UB pukul 14.00 sampai dengan 16.00. Sampai tanggal 12 September 2016 para delegasi akan terlibat dalam berbagai program seperti workshop, kelompok kerja, dan banyak lainnya.

Foto kegiatan ELC di Universitas Negeri Jakarta, 5-6 September 2016

kunjungan ke Mahkamah Konstitusi

pak dahlan

Fakultas Selenggarakan Workshop Kurikulum Program Studi Ilmu Hukum

$
0
0

Kamis, 8 September 2016, Fakultas Hukum UB menyelenggarakan Workshop dengan tema “Kurikulum Pendidikan Hukum Berstandar AUN-QA“. Workshop ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk mempersiapkan penilaian (assessment) baik yang bertaraf nasional maupun internasional.

Bertempat di Ruang 6.2 Lantai 6 Gedung A FH UB, workshop ini mendatangkan  Dr. Prija Djatmika, S.H.,M.S, Prof. Dr. Ir. Hendrawan Soetanto, MRurSc, Edi Sumartono., S.H., MH, dan Adhitya Narotama S.H sebagai narasumber, dengan peserta dosen perwakilan bagian di Fakultas Hukum UB.

Dalam workshop ini membahas tentang perbaikan kurikulum di Program Studi Ilmu Hukum UB. Tujuan yang diharapkan dalam kegiatan ini adalah untuk memberi gambaran kurikulum FH UB yang sedang berlangsung, perbaikan kurikulum di program studi yang ada di FH UB agar tidak ada pengulangan materi di strata program studi, dan penyesuaian materi sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja. (HUMAS FH/Ylnd)

Peringati Hari Raya Idul Adha tahun 2016 FH UB sembelih 1 Sapi 4 Kambing

$
0
0

Panitia penyembelihan hewan Qurban Fakultas Hukum UB, tahun ini menyembelih 5 ekor hewan kurban, yang terdiri atas 1 ekor sapi dan 4 ekor kambing, Selasa (13/9) di taman Gedung B Fakultas Hukum UB. Hadir menyaksikan penyembelihan hewan kurban, Dekan Fakultas Hukum UB Dr. Rachmad Safa’at, SH. M.Si., Wakil Dekan II Dr. Iwan Permadi, SH., M.Hum, Wakil Dekan III Arif Zainudin, SH. M.Hum., Ketua Bagian, Ketua Lembaga, dosen, karyawan, serta mahasiswa Fakultas Hukum UB.

 

Viewing all 1008 articles
Browse latest View live